Home » » Paruh Kedua Hidup Anda

Paruh Kedua Hidup Anda

http://sinarsejahterakarawang.blogspot.co.id/paruh-kedua-hidup-anda
Apa yang akan Aku lakukan pada setengah sisa hidup ku? Dapatkah Aku memberikan kontribusi untuk diriku, keluargaku dan masyarakat? Pernahkah terbersit dalam benak Anda pertanyaan-pertanyaan tentang hidup Anda pada setengah paruh kehidupan, tentunya pertanyaan seperti itu pernah hadir dalam pemikiran Anda. Anda tidak perlu mengkhawatirkan paruh kedua dari  hidup Anda. Anda hanya perlu melakukan apa yang biasa Anda kerjakan. Dan jika Anda cukup beruntung karena mampu bertahan hidup setelah 40 tahun bekerja keras dalam pekerjaaan, Anda sudah cukup senang dengan menghabiskan sisa hidup tanpa melakukan apa-apa. Namun dewasa ini, semua pekerjaan memerlukan pengetahuan, dan kebanyakan knoweledge worker tidak menghabiskan waktu hingga 40 tahun karena sebelum samapai masa itu, mereka sudah merasa bosan.

Kita kebanyakan krisis paruh baya yang dialami eksekutif. Kebanyakan eksekutif yang telah mencapai puncak karier bisnis mereka menyadari akan hal itu. Setelah 20 tahun melakukan pekerjaan yang sama, mereka menjadi sangat terampil. Tetapi mereka tidak belajar, berkrontibusi, atau memeperoleh tantangan dan kepuasan dari pekerjaan. Malah tampaknya mereka masih akan menghadapi pekerjaan tersebut selama 20 atau 25 tahun berikutnya. Itulah sebabnya mengapa pengeloalan diri semakin mengarahkan orang untuk memulai karier kedua. Ada dua cara untuk dapat mengembangkan karier kedua.

 Pertama adalah dengan benar-benar memulai sesuatu yang baru. Seringkali hal ini tidak lebih dari berpindah dari satu jenis organisasi ke organisasi lainnya. Misalnya, pengawas antardivisi perusahaan besar menjadi pengawas rumah sakit berukuran sedang. Tetapi secara bersamaan terlihat juga pertumbuhan orang-orang yang berpindah ke jalur pekerjaan berbada. Misalnya eksekutif bisnis atau petiugas pemerintah yang memasuki kegiatan sosial pada usia 45 tahun, atau manajer menegah yang meninggalkan perusahaan setelah bekerj 20 tahun untuk mengikuti sekolah hukum dan kemudain bekerja menjadi pengacara di kota kecil. Kita akan melihat lebih jauh pada karier kedua yang diambil oleh orang yang kesuksesannya tidak terlalu besar dalam pekerjaan pertama. Orang-orang tertentu memiliki keterampilan tinggi dan meraka tahu cara bekerja. Mereka memerlukan komunitas (rumah sudah sepi karena anak sudah dewasa dan mandiri) serta penghasilan.

Kedua, untuk mempersiapkan setengah bagian kedua kehidupan Anda adalah mengembangkan karier pararel. Banyak orang yang sangat sukses dalam karier pertamanya namun tetap mengerjakan apa yang selama ini dikerjakannya, baik sebagai karyawan tetap, paruh waktu ataupun sebagai konsultan. Tetapi di samping itu mereka membuat pekerjaan pararel, biasanya dalam organisasi nirlaba, yang tidak menyita waktu. Misalnya mengerjakan organisasi keagamaan, mengelola panti penampungan, mengelola perpustakaan, dan lain-lain pekerjaan sosial. Akhirnya muncullah pengusaha sosial. Biasanya mereka ini adalah orang-orang yang sudah meraih sukses dalam karier pertama mereka. Mereka mencintai pekerjaannya, tetapi pekerjaan itu tidak lagi memberikan tantangan.  

Dalam masyarakat di mana kesuksesan menjadi sesuatu yang sangat penting, ketepatan dalam menetukan pilihan sangatlah vital. Secara historis, tidak ada sesuatu pun yang disebut “sukses”. Kebanyakan orang tidak menharapkan apa pun selain tinggal di “tempat yang sesuai”. Mobilitas satu-satunya adalah mobilitas yang menuju ke bawah.  


Namun dalam masyarakat berpengetahuan ini, kita berharap agar setiap orang menjadi sukses. Ini tentunya sangat tidak mungkin. Bagi sebagian besar orang, hal terbaik adalah jika tidak ada kegagalan. Di mana ada kesuksesan di sana pasti ada kegagalan. Maka itu, sangat penting bagi setiap individu dan juga keluarga, untuk memiliki bidang di mana mereka dapat memberikan kontribusi, membuat perbedaan, dan menjadi seseorang. Itu berarti menemukan bidang kedua (baik berupa karier kedua, karier pararel, atau spekulasi sosial) yang memberi peluang untuk menjadi seorang pemimpin, dihormati, dan sukses. 


0 komentar:

Post a Comment

Auto Backlink : OoneSeem