Ilustrasi by: google.com |
Kedua produk
itu adalah kecapmerek Zebra dan kopi bubuk merek LiongBulan, kecap Zebra ini menjadi salah satu kecap produk asli kota Bogor
yang hingga saat ini eksis dan memiliki hati di tempat penggemarnya, produk
kecap ini hingga saat ini masih di produksi secara tradisional tapi masalah
rasanya masih tetap sama dari masa ke masa. Mungkin sekarang sesuai dengan
tuntutan persaingan produk dari kecap ini mulai menggunakan kemasan sachet dan
juga botol plastik. Awal pembuatan produk ini hanya di kemas dalam bentuk
botol. Pemasaran kecap ini bukan saja di wilayah Bogor namun, masuk juga di
wilayah Sukabumi, Depok dan Bekasi.
Begitu juga
dengan produk kopi merek Liong bulan ini, sejak tahun 1945 hingga kini masih
eksis walau persaingan bisnis ini semakin ketat. Produk kopi bubuk bukan saja
mendapat saingan dari pabrik-pabrik skala Nasional tetapi dari luar juga ikut
meramaikan pasar kopi yang memiliki potensi market yang besar ini. Negara Indonesia
sendiri memiliki satu kebiasaan dari masyarakatnya yang gemar meminum kopi, hal
ini tentunya menjadi satu alasan yang kuat bagi produk baik nasional maupun
internasional berebut porsi pasar yang besar ini.
Mengapa produk
kecap “Zebra” dan kopi “Liong Bulan” hingga saat ini masih bertahan dan
memiliki basis penggemar yang setia ditengah gempuran produk dari luar Bogor
yang banyak memasuki arena pasar di kota ini?. Padahal kecap dan juga kopi yang
ditawarkan oleh produk pesaing adalah sama, jika dilihat dari bentuk dan
rasanya, bahan dasarnya juga sama bukan?. Inilah salah satu kehebatan dari sebuahbrand yang sudah di bangun bertahun-tahun dan tetap di jaga hingga saat
ini menjadikan “dua” produk asli kota Bogor ini masih bertahan hingga saat ini.
Sebuah brand
sangat penting bagi usaha tanpa brand siapa yang tahu akan produk yang
ditawarkan. Brand yang memiliki nilai dan memberikan nilai pada konsumen adalah
itu yang dicari oleh setiap konsumen. Hanya brand yang memiliki kekuatan dan telah
menempel di hati pelanggannya tidak akan menggeser atau memalingkan konsumen ke
produk yang lain. jika sudah begini brand tersebut telah menciptakan “Pengikut”
bukan “Loyalitas”, jika sebuah brand sudah menjelma dan membuat jaringan
pengikut ini akan sulit bagi kompetitor “merobohkan” kekuatan jaringan pengikut
sebuah brand. Untuk itulah sangat penting bagi bisnis baru untuk membangunsebuah brand dan menciptakan brand yang kuat dan tak tergoyahkan, butuh
proses dalam hal ini agar sebuah brand menempel dalam hati konsumen.
0 komentar:
Post a Comment