Ilustrasi byL google.com |
Camilan berbahan baku beras ketan ini senantiasa dirindukan manakala minum
teh dia teman karibnya, apa lagi saat santai pasti makin renyah suasananya
dengan kehadiran dia yang gurih. Rengginang selain renyah juga gurih yang
menjadikannya sulit dilupakan. Namun, tahukah Anda ternyata membuat rengginang
itu tidak mudah juga membutuhkan keahlian dan beberapa teknik.
Beginilah tahap pembuatan rengginang:
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencampur tepung beras ketan dengan
air biasa dan direndam selama satu hari. Keesokan harinya, beras kentan
yang sudah direndam dicampur dengan garam, terasi dan bumbu-bumbu lainnya.
Setelah dicampur barulah membentuk rengginang menjadi bulat-bulat. Kemudian
dikeringkan dengan cara dijemur.
Apabila cuaca sedang panas
penjemuran akan lebih cepat prosesnya. Namun, bila musim hujan, produksi akan
terganggu karena penjemuran memakan waktu lebih lama. Sebenarnya,
pengeringan bisa juga memakai oven khusus, hanya saja harganya mahal sekitar Rp
15 juta. Selama belum kering, rengginang tidak boleh diangkat. Bila dipaksakan
digoreng, rasanya tidak enak untuk dikonsumsi.
Hal yang sulit dalam pembuatan rengginang adalah saat mencetak adonan. Dalam
mencetak adonan, tangan harus terlatih kurang lebih tiga bulan. Jika cetakan
kurang padat produksi yang dihasilkan tidak akan maksimal.
Sebagai camilan rengginang banyak diburu penggemarnya, biasanya dijual
dalam bentuk mentah. Ada juga yang dijual sudah matang dan dikemas dalam
kemasan plastik. Rengginang disukai oleh semua kalangan baik muda maupun tua,
dan harganya juga terjangkau. Anda dapat membidik celah pasar camilan yang
masih terbuka lebar dengan memproduksi rengginang lain daripada yang lain. Mungkin
Anda memiliki gagasan dan ide untuk memberikan rasa yang berbeda dari biasanya?
0 komentar:
Post a Comment