Posted by Unknown
Posted on February 06, 2016
with No comments
|
Ilustrasi by : google.com |
Pengusaha
telah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kinerja karyawan dan memotivasi
mereka secara moral. Memotivasi karyawan Anda merupakan tantangan tersendiri
dan membutuhkan proses yang cukuip panjang. Bagaimana Anda memperkuat motivasi
agar tingkat kinerja karyawan Anda tidak “memudar”?. Modul dan pelatihan telah
banyak dilakukan untuk dapat memberikan “angin baru” dan memompa karyawan Anda
untuk memberikan kinerja yang lebih baik. Berikut, lima cara agar Anda dapat
meningkatkan dan memotivasi karyawan Anda.
1.
Asa Yang Memudar
Karyawan yang tanpa goal akan secara
alami tanpa tujuan. Menyediakan mereka tujan yang jelas dan memastikan ada
standar terukur di perusahaan untuk mengevaluasi kinerja mereka. Karyawan harus
tahu tindakan apa yang mereka akan ambil dan menghasilkan kinerja yang
diinginkan. Karyawan harus memahami apa yang apa yang diharapkan oleh
perusahaan pada mereka untuk melakukannya dan bagaimana mereka akan dinilai
untuk itu.
2.
Memberikan Feedback Yang Berkelanjutan
Segera, beri umpan balik terus-menerus
memungkinkan karyawan tahu bahwa tindakan meeka mempengaruhi perusahaan. Sulit bagi
Anda dan karyawan untuk mengingat kejadian tertentu ketika penilaian kinerja
karyawan tidak tercatat. Teori penetapan tujuan memprediksi bahwa karyawan
termotivasi dengan menetapkan tujuan dan dengan umpan balik terus-menerus
dimana mereka berdiri dengan tujuan-tujuan tersebut. Penelitian terbaru
menunjukan betapa memotivasi dapat membuat karyawan membuat kemajuan.
3.
Perbaiki Pribadi dan
Berikan Pujian
Kebanyakan orang
tidak termotivasi oleh umpan balik negatif, hal itu bagi mereka adalah
memalukan. Satu-satunya tempat yang dapat diterima masalah yang sedang
berlangsung atau mengoreksi adalah di kantor di ruangan dengan pintu tertutup.
Merasa kurang
di hargai akan membuat karyawan membuat berbagai macam alasan, hal ini akan
berdampat pada kinerja perusahaan. Sebuah pujian dari atasan akan menjadi “stimulus”
bagi karyawan Anda dimana mereka merasa di hargai dan diperhatikan, buatlah
yang tulus bukan hanya kepuraan. Beberapa penelitian bahkan menyarankan agar
pengusaha (Anda) memberikan insentif dan bonus sebagai bentuk penghargaan atas
kinerja karyawan untuk perusahaan. Jadikan hal tersebut sebagai standar
perusahaan untuk mengenali orang-orang yang positif dan tren dalam bisnis.
4.
Percaya Pada Karyawan
Anda
Apa yang Anda
katakan kepada karyawan selama masa review, atau di tempat lain, seorang
karyawan yang di panggil “bos” dan mendapatkan “perkataan” yang kurang berkenan
perihal hasil kinerjanya pasti akan merasa sedih. Bagaimanapun dia tidak akan
termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Persepsi kepercayaan dan
transformasional pemimipin adalah komponen kunci dalam bisnis.
Kepemimpinan Anda
adalah jiwa dari penggerak motivasi dalam membangun kinerja bawahan,
kepemimpinan yang tegas, lugas dan memberi kepercayaan pada bawahan untuk
berkembang dan “mengembangkan” diri mereka, adalah kepemimpinan yang banyak
diharapkan karyawan.
5.
Berikan Bonus Perjalanan
Wisata
Semua orang
akrab dengan dengan bonus perjalanan tahunan yang diberikan kepada karyawan
yang berkinerja sangat baik. Masalahnya hal tersebut biasanya akrab hanya pada
satu atau dua karyawan. Hal ini akan membuat seluruh staf Anda merasa seperti
tidak ada gunanya bekerja keras, karfena yang akan menuai hasil selalu hanya
beberapa orang saja.
Sebagai pemimpin,
jangan hanya melihat pada angka penilaian untuk menilai seorang karyawan. Pemimpin
seharusnya lebih berperan untuk membantu masing – masing karyawan dalam
mencapai tujuan, aspirasi dan keinginan yang hendak mereka capai. Dengan begitu
seorang pemimpin akan lebih mengenal secara spesifikasi. Tujuan akhirnya satu
sama lain akan saling membantu mecapai “finish” dan untuk mencapai hal itu
masing-masing harus mengidentifikasikan hal-hal yang memotivasi baik untuk
bekerjasama.
0 komentar:
Post a Comment