“Atas nama cinta, aku akan menahan himpitan kemiskinan dan kepedihan derita, serta kehampaan yang terasa dalam perpisahan. Atas nama cinta, aku akan tetap berdiri kokoh laksana batu karang yang di
hempas gelombang pasang samudera, menahan derasnya cercaan dan hinaan yang menerpa di kehidupan. Aku akan terus melawan segala cobaan
ini sampai kemenangan kuraih dan kuletakkan di atas tanganmu. Suatu kekuatan yang bakal menopang kita melalui segala penghalang demi pencapaian tujuan hidup ini…..”
Ehm...tak terasa
coretan pena ini menjadi sedikit romantis, ditambah gemericik suara air hujan
laksana dentingan piano yang mengalun amat syahdu. Dinginnya cuaca hari ini
seakan cair dengan kehangatan secangkir kopi putih yang sugguh nikmat. Semilir
bayu yang biasanya menusuk hingga ke tulang kering, kini tak lagi dapat
menyerang berkat kehangatan yang begitu nikmat dari Luwak White Kopi. Cita rasa
dan aromanya yang sungguh menggoda telah meluluh lantahkan hati dan tak kuasa
untuk segera memeluk dan tak akan pernah dilepaskan.
Komposisi yang tepat antara kopi, gula, dan Krimer nabati, begitu
menyatu dan tak meninggalkan jejak butiran yang membuat aroma kopi menjadi
hambar. Suasana romantis bakal terjalin dengan ditemani secangkir Luwak White
Kopi, apa yang diragukan dari produk kopi ini? Sangat pantas Luwak White Kopi
sebagai leader dari kopi putih yang kini banyak pengekor dibelakangnya namun,
Luwak White Coffee masih tetap yang terdepan. Dengan menjaga kualitas bahan dan
cita rasa serta aromanya sangat tepat jika Anda memilih Luwak White Coffee
sebagai sahabat setia di pagi maupun sore hari atau di hari-hari aktivitas
Anda.
0 komentar:
Post a Comment