Memperbaiki Kinerja Perusahaan

Memiliki sebuah perusahaan yang senantiasa menghasilkan laba 10 % hingga lebih dan secara konsisten selama 1 dekade, tentunya impian semua pengusaha. Strategi seperti apa yang harus dilakukan agar bisnis kita memperoleh laba yang konsisten?. Konsep apa yang dapat dibuat agar sebuah bisnis konsisten memperoleh pendapatan yang diharapkan?.

Meningkatkan Penjualan dan Laba

Kebutuhan mendasar setiap bisnis adalah penjualan dan laba yang meningkat secara berkesinambungan. Karyawan yang ambisius ingin memperbaiki kehidupan mereka serta mengharapkan kenaikan gaji. Semangat berkompetisi membutuhkan penyaluran. Investor dan pemegang saham sangat menginginkan hasil yang tinggi. Perusahaan yang tidak bergerak maju akan bergerak mundur.

Eksekutif dan manager yang gagal meningkatkan penjualan dan laba secara konsisten akan terancam kehilangan pekerjaan dan pemilik bisnis yang tidak meningkatkan penjualannya akan kehabisan persediaan, pabrik terabaikan, serta dihantui pikiran tentang apa yang seharusnya dapat dilakukan. Menurut sejarah manajer bisnis dan pemilik perusahaan memiliki tiga pilihan untuk  secara konsisten memperbaiki kinerja bisnis.

Meningkatkan Penjualan

Cukup mudah meningkatkan laba saat perekonomian dalam kondisi sempurna, persaingan tidak terlalu ketat, dan orang antre di depan pintu Anda intuk membeli apa yang Anda jual. Sayangnya, masa-masa itu sudah lewat. Dimana pun, perekonomian sangatlah rentan. Setiap perusahaan menghadapi persaingan yang makin ketat {hal ini tidak akan berubah) dan tidak ada orang yang benar-benar membutuhkan orang lain, setiap orang memiliki banyak alternatif. Para manajer dan pemilik bisnis masa kini diharuskan memiliki pertumbuhan penjualan yang konsisten dalam sitiasi yang sangat menantang. Masalahnya adalah taktik yang mereka gunakan hanyalah berdasarkan kebijakan yang sudah ketinggalan zaman. Hal ini tentunya mengharuskan manajer dan pemilik bisnis mencari solusi dan mengubah kebijakannya yang sesuai dengan situasi dan era yang sedang dijalani.

Pemotongan Biaya

Cara kedua untuk memperbaiki kinerja perusahaan biasanya adalah cara yang paling tidak disukai karyawan Anda, dengan cara pemotongan biaya, potong, potong dan potong. Hingga ke pemutusan hubungan kerja, penutupan, pengurangan aktivitas bisnis, dan penjualan aset digunkan untuk mendapatkan laba jangka pendek. Semua tindakan ini, tentu saja, akhirnya mengurangi efetivitas kerja perusahaan. Mengurangi, memotong dengan cepat, dan penghematan tanpa henti tidak ada hubungannya dengan lonjakan atau pertumbuhan penjualan. Memperkecil ukuran perusahaan dan pengurangan karyawan sering hanya menjadi se-adiktif narkoba dan perusahaan yang salah dalam penggunaannya akhirnya menjadi terlalu kurus daripada sebelumnya.

Memanipulasi Laporan

Saat perusahaan gagal meningkatkan penjualan dan usaha pemotongan biaya tidak menghasilkan apa pun, banyak yang mempermainkan kebenaran dengan memanfaatkan celah yang ada. Dengan memanipulasi data laporan dimana mereka menyatakan bahwa penjualan atau laba mereka lebih tinggi dari yang sebenarnya. Hal yang pasti, tidak ada perusahaan yang menyatakan bahwa penjualan atau labanya lebih kecil.

Apa yang harus Anda lakukan jika ketiga pendekatan tersebut sudah tidak berfungsi?. Hal yang menjadi prioritas adalah Anda mengganti kebijakan mulai dari atas hingga ke bawah, dan memberi nilai dari setiap usaha yang Anda lakukan.