Ilustrasi by: google.com |
Manajemen
keuangan usaha sangat penting untuk dipelajari sebelum Anda memulai sebuah
usaha. Pengelolaan keuangan yang benar akan memudahkan Anda untuk memiliki
usaha yang sehat dan dapat bersaing. Sebab satu alasan banyak orang membuka
usaha adalah mendapatkan uang. Uang dapat diperoleh ketika usaha telah
memberikan hasil yang menguntungkan. Keuntungan yang besar sudah pasti menjadi
keinginan semua pemilik usaha. Mengetahui cara mendapatkan keuntungan dan
mengelolanya untuk menjadi lebih besar tentu merupakan hal yang sangat
menyenangkan bagi Anda.
Saat ini yang perlu Anda sadari adalah bahwa keuangan usaha perlu dikelola dengan baik. Pisahkan antara kepentingan pribadi dengan usaha, rekening untuk hal-hal pribadi yang tidak berhubungan dengan usaha dengan disiplin harus Anda pisahkan. Catat pengeluaran sekecil apapun yang tidak Anda sadari, hal ini sering terjadi karena merasa semua adalah uang milik Anda hingga lupa untuk mencatat pengeluaran kecil semisal Anda memakai uang usaha untuk membeli pulsa telepon, makanan ringan atau membeli minuman. Mulailah untuk disiplin dalam pengelolaan keuang Anda dimulai dari hal-hal kecil. Apa saja hal yang perlu Anda pelajari dalam manajemen keuangan usaha? Diantaranya sebagai berikut:
- Perhitungan harga pokok penjualan (HPP)
- Strategi penentuan harga jual
- Perhitungan keuntungan usaha
- Alokasi keuntungan usaha
- Format pembukuan usaha
Perhitungan
harga pokok penjualan
Perhitunga HPP atau
modal pokok biaya yang dibutuhkan dalam setiap produk atau barang yang
dihasilkan atau yang akan dijual dalam sebuah usaha. Dalam menentukan dan
menghitung harga pokok penjualan ini berbeda antara jenis usaha yang akan Anda
pilih. Sebagai contoh jika Anda memilih jenis usaha perdagangan, dalam
menentukan harga pokok segala pengeluaran yang terkandung dalam memperoleh
barang tersebut harus Anda perhitungkan, misal Anda membeli macam-macam
kebutuhan toko kelontong dan Anda mempergunakan sepeda motor untuk
berbelanjanya, hitung ongkos transport, biaya parkir dan jika Anda turut
sarapan disana hitung pula beban biaya sarapan Anda sebagai biaya yang nantinya
masuk ke dalam hitungan harga pokok penjualan. Dengan terperinci segala
pengeluaran diperhitungkan Anda akan dapat melihat nantinya seberapa besar laba
sesungguhnya dan berapa besar biaya operasional dari usaha Anda.
Strategi
penentuan harga jual
Dalam penentuan harga
jual ini tergantung dari Anda sendiri, apakah Anda akan mengacu pada strategi
ke unggulan lokasi dengan mengabaikan dari harga. Artinya Anda membuat strategi
harga sama dengan pesaing terdekat Anda ataupun sedikit lebih mahal dari
saingan Anda dengan mengedepankan keunggulan yang Anda tonjolkan kepada konsumen.
Tetapi sebaiknya apabila bisnis Anda masih terhitung baru patoklah harga
penjualan Anda di bawah pesaing terdekat atau minimal sedikit di bawah harga
umum, agar Anda memiliki basic pelanggan.
Perhitungan
Keuntungan Usaha
Perhitungan keuntungan
usaha dilakukan dengan cara agak berbeda untuk tiap-tiap jenis usaha yang Anda
pilih, akan tetapi langkah-langkah perhitungannya hampir sama. Sebagai pengusaha
pemula Anda harus mengetahui cara-cara perhitungannya dan langkah-langkahnya:
1. Menghitung harga pokok penjualan
(HPP)
2.
Mengurangi
harga jual dengan modal pokok sehingga mendapatkan nilai keuntungan kotor
3.
Kumulatifkan
atau jumlahkan nilai keuntungan kotor untuk setiap penjualan, setiap hari, dan
setiap bulannya sehingga mendapat jumlah total n.
4.
Kurangi
total keuntungan kotor dengan total biaya operasional setiap periode atau
setiap bulannya untuk mendapatkan total nilai keuntungan bersih dari usaha
5. Alokasikan nilai keuntungan bersih
menurut skala prioritas.
Alokasi
Keuntungan Usaha
Alokasi keuntungan
usaha adalah mengalokasikan jumlah keuntungan yang diperoleh dari usaha setiap
periodenya misalnya sebulan sekali, Anda wajib mengalokasikan keuntungan usaha
untuk pos-pos penting diantaranya; pengembalian modal, penambahan modal
pengembangan, penyusutan alat, simpanan dana cadangan dan kebutuhan konsumtif. Kisaran
alokasi di anggarkan sesuai dengan skala prioritas atau kebutuhan yang menurut
Anda mana yang pokok dan utama. Angka untuk pos anggaran tersebut di buat dalam
persentase, usahakan untuk pengembalian modal di kisaran 30%-50% sehingga Anda
menemukan pay back periode yang lebih pendek agar Anda ke depan memiliki modal
usaha untuk pengembangan atau membuat divisi usaha yang baru.
Format
Pembukuan Usaha
Pencatatan keuangan
yang benar memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah usaha, seringkali
pemilik usaha malas atau tidak disiplin dalam mencatat keuangan usahanya. Hal ini
akan menimbulkan kebingungan bagi Anda disaat akhir periode misalnya terjadi
penurunan laba padahal Anda yakin bahwa laba itu besar, tetapi karena catatan
keuangan Anda buruk akhirnya yang Anda temukan seperti banyak “kebocoran” pada
kas keuangan Anda.
Pemilik usaha kadang mengeluhkan kehabisan uang dan
tidak tahu digunakan untuk keperluan apa saja uang yang telah dikeluarkan. Bahkan
yang lebih parahnya lagi, mereka tidak mencatat pemasukan tidak tahu secara
pasti berapa omzet usahanya. Mulai sekarang Anda harus disiplin dalam hal
pencatatan keuangan dan juga jangan mencampuradukkan keuangan usaha dengan
keuangan pribadi sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui jumlah
keuangan usaha secara utuh.
0 komentar:
Post a Comment