Apapun
dapat menjadi sumber penghasilan bagi Anda walau itu dari sesuatu barang yang
sudah tidak lagi dipakai dan lebih banyak dibuang. Siapa yang dapat menerka
sebelumnya jikalau sebuah kantong semen bekas ternyata memiliki nilai ekonomi
yang cukup tinggi. Dulu kantong bekas semen lebih banyak dipakai sebagai pembungkus
di material, warung dan kios pakan ternak.
Seiring
dengan perkembangan teknologi yang maju pesat serta konsep industri yang ramah
lingkungan, menjadikan barang-barang yang tadinya “kurang nilai ekonominya”
kini menjadi bahan campuran atau bahkan menjadi bahan utama dalam sebuah
produk. Seperti halnya kantong semen bekas ini yang menjadi bahan pencampur
bagi produk enternite atau pun pelapis dinding yang ramah lingkungan dan non
asbes. Produk yang dihasilkan dari campuran kantong semen ini di jamin bebas
dari bahaya kesehatan karena non asbes.
Salah
satu perusahaan swasta di kawasan industri karawang yang memiliki kapasitas
produksi maksimun 30.000 ton, dimana perusahaan ini masih baru berdiri di
Karawang dan menjadi salah satu investasi yang bernilai besar untuk wilayah
Karawang. Perusahaan PMA dari salah satu negara Eropa ini, membutuhkan kantong
semen bekas dalam jumlah yang sangat banyak. Untuk saat ini kapasitas yang
dicanangkan 10% dari kapasitas maksimum, membutuhkan supply kertas semen bekas sebanyak
3.000 ton per bulannya. Rencananya pada tiga bulan ke depan kapasitas produksi
akan ditingkatkan menjadi 30% dan seterusnya meningkat hingga masuk pada
kapasitas maksimum.
Hal
ini tentunya sebuah kesempatan bagi Anda yang bergerak di bidang supply atau
pengadaan barang untuk membidik target ini. Tidak terkecuali bagi Anda yang
memiliki jaringan di bidang usaha barang bekas dapat memanfaatkan kesempatan
ini untuk memulai bisnis baru misalnya. Untuk sistem pembayarannya sendiri di
lakukan secara cash to cash dengan harga penerimaan di kisaran Rp. 3.100 –
3.300 per kg. Dengan syarat barang yang dikirim merupakan barang yang layak,
kering tidak basah dan lembab dan barang yang diterima semua kantong semen
bekas kecuali kantong semen bekas dari PT. Holcim tidak dapat diterima. Bagi
Anda yang berminat dapat menghubungi kami di form kontak kami yang selanjutnya,
kami sambungkan ke pihak yang berkepentingan.
Saya ada barang Katong semen
ReplyDeleteRutin
Minimal order brp..lok?
DeleteDaerah mana
DeleteBarang nya masih ada gak Bro,.....?
ReplyDeleteSaya bisa minta kontaknya gan? Saya ada barangnya, kantong semen
ReplyDeleteHub 082158229500
Daerah manaa Boss
DeleteDaerah manaa Boss
DeleteSaya ada nih, masih butuh supply ga? Tolong contact saya bro 08176832483
ReplyDeleteBrangnya msih ada ga
DeleteDi daerah mna
Ni kontak wa sya 087873735448
Saya ad pk klu masih butuh suply bisa kontak saya 0-85607622725
ReplyDeleteCocok harga sya ambil
DeleteNi wa sya 087873735448
bagi yang punya sak semen bekas...saya trima 4400- lokasi kirim pabrik esbes mojokerto wa 083851900990 kebutuhan perhari 100ton
ReplyDelete081251722052 volume 6 ton /minggu
DeleteSaya membutuhkan sak semen dalam jumlah banyak/rutin
ReplyDeletekalau bisa rijecj langsung dari pabrik, Perjanjian bisa menggunakan PT/CV/UD
Tlpn/wa 081555888519
Tlpn/wa saya pak 081555888519.. Saya Siap ambil
ReplyDeleteSaya ada kantong semen bekas 12ton, lokasi medan belawan, yg berminat call 081213447123, thx
ReplyDeleteSaya bisa sediakan 8 ton perbulannya"cek harga
ReplyDeleteBisa hubungi saya di no 08567930837
Delete08567930847
DeleteBisa hubungi wa 087842305088
DeleteSaya membutuhkan sak semen dalam jumlah banyak/rutin . Jika ada hub wa saya 0895372490467
ReplyDeleteSaya butuh bnyk kntong semen bekas,klo ad hubungi saya,083890083426
ReplyDeleteSaya butuh sak semen seminggu kapasitas 10 ton,harga antara 4000 - 4200 lihat barang dengan sistem timbang bayar.. WA 085730332753
ReplyDeleteselamat sore, user kami ada kebutuhan kantong bekas semen qty pemakaian perbulan 300ton, untuk yang bisa supply mohon hub di wa saya 0857 1447 3704
ReplyDeleteTerima harga berapa
DeleteSaya butuh kantong semen bekas daerah Bogor. Kebutuhan ngga banyak. Wa 083811449886
ReplyDeleteLokasi dimana bos
ReplyDelete