Mendapatkan kegagalan dalam hidup siapa
yang menginginkan? Tidak seorangpun didunia ini yang berharap dirinya gagal!
Sikap yang pertama muncul adalah marah, dan berlanjut pada depresi yang
berkepanjangan. Kebanyakan dari kita akan menyalahkan kegagalan yang terjadi
pada orang lain, Yup! Seperti itulah biasanya yang terjadi. Disadari ataupun
tidak pada saat Anda mendapatkan kegagalan yang disalahkan adalah orang lain
dan parahnya sikap marah Anda berlanjut hingga ke rumah dan seisi rumah menjadi
sasaran kekesalan Anda.
Sikap emosi yang muncul biasanya terpicu
oleh karena Anda tidak dapat menerima kenyataan, tidak bersikap realitas. Seorang
bijak mengatakan “kegagalan adalah sebuah sukses yang tertunda”, tetapi sukses
yang tertunda itu tidak akan berubah menjadi kenyataan tanpa ada aksi dari diri
Anda untuk mengubah kegagalan itu. Dalam kehidupan ini kegagalan itu pasti akan
terjadi dan menimpa seseorang, semua itu adalah agar Anda menjadi lebih kuat. Anggap
saja kegagalan yang terjadi itu adalah sebuah “vitamin” agar kelak Anda tahan
terhadap serangan si kuman yang datang menyerang.
Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari
ketidakmauan kita menerima hidup ini apa
adanya. Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan. Kita tak sudi melepaskan
kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana. Kita lebih suka
bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran
diri sendiri. Luapan emosi meletup hingga tak lagi ada logika dan
pikiran jernih terhimpun, mengapa selalu bereaksi pada setiap masalah yang
terjadi? Tidakkah lebih baik kita menanggapi pada setiap masalah yang timbul?.
Meraih sesuatu bukanlah hal yang terbatas pada
pekerjaan tangan. Bila kita mau meraih dengan seluruh yang Anda miliki, tidak ada hal yang tidak tercapai. Railah
dengan kaki. Bila sesuatu saat ini tidak tergapai, bergeraklah, hingga hal itu
dalam jangkauan. Bergeraklah menuju tujuan, ketimbang menunggu tujuan Anda bergerak kepada kita.
Raihlah dengan pikiran. Visualisasikan tujuan kita.
Lihatlah dengan jelas dalam pikiran kita, dan kita akan mulai bisa menggapai.
Gunakan daya pikir kita untuk mengembangkan rencana realistis dan perencanaan
tindakan. Raihlah dengan imajinasi. Jadilah kreatif dalam menggapai. Selalu ada
banyak cara dalam mencapai tiap tujuan. Gunakan imajinasi kita untuk bekerja
dan mengembangkan segala peluang. Bila satu jalur terhalang, bayangkan selusin
alternatif dan ikuti yang paling berpeluang. Raihlah
dengan semangat. Rasakan kegembiraan pada setiap saat kehidupan dan kita akan
mengembangkan dalam diri sendiri, kesadaran akan pemenuhan. Sedemikian banyak hal
yang bisa kita raih bila kita secara tulus bersyukur atas hal-hal yang telah
kita miliki.
Tingkat kesuksesan kita. tergantung pada satu orang,
yaitu kita sendiri. Apa yang kita mampu
kerahkan dalam hidup, adalah apa yang kita akan dapat dari hidup. kita tidak bisa meminjam, meminta, atau
mencuri kesuksesan orang lain. Memang orang lain mampu mengilhami, mengajarkan,
mendorong, dan menghibur Anda. Tetapi satu-satunya yang menjalani hidup dan yang mampu memberikan pilihan terbaik
adalah diri kita sendiri.
Kita tidak perlu menjadi
orang lain. untuk dapat membuat dunia menjadi berbeda. Setiap orang punya cara
sendiri-sendiri untuk mengubah dunia, karena setiap orang memiliki hasrat. Bila hasrat yang ada dalam diri kita adalah hasrat mencari arti hidup diri kita. maka itulah hasrat sejati untuk mengubah dunia. Lepas dari sekedar hasrat, semua yang terjadi, yang dilihat, dan diperhatikan orang adalah tindakan. Setiap tindakan memang menghasilkan banyak kemungkinan, tetapi tanpa tindakan, yang ada hanya hasrat yang gagal. Apakah kita tertarik untuk mengubah dunia hari ini? Siapkan diri kita dalam kesatuan hasrat dan tindakan, dan dunia pun akan memberikan jalan.
0 komentar:
Post a Comment